REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Perketat pengawasan dan pengamanan, aparat kepolisian dari Polsek Sawangan, Depok akan gencar melakukan patroli rutin saat Ramadhan. Pihaknya tak ingin kecolongan dalam menekan tindak kriminal yang ada di dua kecamatan Sawangan dan Bojongsari.
Kapolsek Sawangan, AKBP Sutarjo mengatakan, beberapa daerah rawan yang menjadi perhatian jajarannya merupakan lokasi yang selama ini digunakan remaja untuk balapan liar. Biasanya, balapan dilaksanakan pada waktu dini hari.
"Selain menjadi lokasi balapan liar, di Jalan Raya Muchtar, Jalan Abdul Wahab dan Jalan Raya Parung-Ciputat (Bojongsari) menjadi titik rawan tindak kriminalitas, karena sebelum bulan Ramadhan jalur tersebut biasanya digunakan untuk melakukan kegiatan negatif bagi remaja, terutama balapan liar," ujar Sutarjo saat di temui di Mapolres Depok, Selasa (6/6).
Sutarjo menuturkan, saat ini anggota Polsek Sawangan Depok selalu melakukan antisipasi di wilayah hukumnya tersebut. Pihaknya pun menurunkan 30 personel dalam patroli keamanan tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga selalu siaga menerima laporan dari warga, jika ada yang mencurigakan di wilayah hukum Polsek Sawangan Depok.
"Bila berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya tindak kriminal mengalami peningkatan saat Ramadhan. Karena itu, peningkatan pengamanan juga jadi tugas besar yang dilakukan jajaran kepolisian. Maka, anggota akan disebar ke wilayah yang dianggap rawan," katanya.
Selain itu, kata Sutarjo, Polsek Sawangan juga sering melakukan upaya preventif dengan cara mengajak orang tua, serta masyarakat untuk mengawasi kegiatan remaja. Biasanya, pihaknya melakukan sosialisasi terkait pengawasan remaja melalui Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan.
Saat melakukan sosialisasi, Sutarjo selalu menekankan untuk menjaga keamanan di lingkungan warga. Karena menjaga keamanan dimulai dari lingkungan RT/RW. "Karena itu, seluruh warga diminta menjaga lingkungan dari wilayah terkecil menuju yang lebih besar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
