REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta akan membuka parkir khusus di sekitar Pasar Beringharjo menjelang Hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah nanti. Parkir khusus ini dibuka untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung pasar terbesar di Kota Yogyakarta tersebut. Pasalnya setiap tahunnya mendekati lebaran kunjungan ke pasar Beringharjo tersebut akan naik signifikan bahkan sampai 400 persen.
Parkir khusus tersebut akan dibuka di Jalan Pabringan atau di Selatan Pasar Beringharjo. Meski saat ini jalan tersebut sudah digunbakan untuk parkir liar selama ramadhan. "Kita akan tertibkan," ujar Kepala Dinsperindag Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, Selasa (6/6). Parkir khusus di Jalan Pabringan tersebut akan mulai dibuka 10 Juni mendatang. Pembukaan parkir khusus tersebut akan dilakukan hingga 1 Juli 2017 mendatang, atau setelah lebaran 2017.
Pembukaan parkir khusus ini dilakukan karena kapasitas parkir di lantai 3 Pasar Beringharjo diperkirakan tidak akan cukup melayani membludaknya pengunjung pasar menjelang lebaran. “Kami memfasilitasi dengan membuka parkir khusus di Jalan Pabringan, hanya di sisi utara saja,” katanya.
Meksipun dijadikan parkir khsusu namun kata dia, di sepanjang Jalan Pabringan tersebut masih terdapat ruang tunggu untuk becak maupun akses masuk ke pasar. “Tempat untuk becak tetap disediakan, tidak sepanjang jalan untuk parkir,” ujarnya. Terkait dengan tarif, kata dia, akan disesuiakan dengan Perda Nomor 19 Tahun 2009 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum (TJU).
Terpisah, Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Kota Jogja, Golkari Made Yulianto mengatakan kewenangan pengaturan parkir di Jalan Pabringan memang berada di bawah Disperindag Kota Jogja. Termasuk membuka parkir khusus jelang Lebaran nanti. Tapi Golkari meminta parkir khusus tersebut tetap didesain supaya tidak menambah kemacetan di Jalan Pabringan. “Harapan kami tetap diatur parkirnya, apalagi kan jalanya sebenarnya cukup lebar, jangan sampai malah menambah macet,” pintanya.
Terkait dengan arus lalu lintas di Jalan Pabringan yang macet, Golkari mengatakan sebenarnya sudah diatur manajemen lalu lintas disana. Menurut dia pengaturan lalu lintas di Jalan Pabringan, untuk kendaraan dari Jalan Margomulyo yang ketimur dibuat satu arah sampai pintu masuk Taman Khusus Parkir Abu Bakar Ali 2. Sedang dari Taman Parkir ABA 2 ke timur diberlakukan dua arah. “Di Jalan Pabringan sebenarnya tidak boleh ada kendaraan yang sampai Jalan Margomulyo, disana kan sudah ada papan larangannya,” ujarnya.