Selasa 06 Jun 2017 07:33 WIB

Megawati: Terima Kasih Pemerintah

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan rasa syukurnya, karena pemerintah telah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

"Saya berulangkali ucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada pemerintah. Malam ini kita dapat bersama-sama, 1 Juni Hari Lahirnya Pancasila, untuk diperingati, dirayakan dan sebagai hari libur, akhirnya yang selama ini kita perjuangkan Alhamdulillah telah berhasil," kata Megawati saat pidato dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila di area makam Mantan Presiden Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (5/6) malam.

Ia mengaku sangat bangga dengan kebijakan tersebut. Ia bahkan tidak segan mengingatkan tentang empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika pada Presiden Joko Widodo. Menurut dia, sebuah bangsa seharusnya mempunyai dasar negara yang secara konstitusional harus diikuti sebagai peraturan bangsanya.

"Maka pada prinsipnya jika salah satu itu goyang maka negara dan bangsa Indonesia ini ikut mengalami kegoncangan," paparnya.

Ia mengingatkan pada seluruh kader agar semakin bersatu padu, mempererat persaudaraan, tidak mudah bercerai-berai demi memperjuangkan seluruh nasib bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, ia pun juga menegaskan agar kader juga menjaga hubungan baik dengan seluruh organisasi masyarakat, termasuk dengan Nahdlatul Ulama.

Di hadapan ribuan kadernya, Megawati menilai kader NU dan PDIP adalah pejuang. Ia bahkan kagum dengan tausiyah yang diberikannya yang mengingatkan tentang nasionalisme.

Ia selalu ingat dengan almarhum KH Abdurrahman Wahid, dimana Gus Dur (sapaan akrab KH Abdurrahman Wahid) yang dalam bercanda pun tetap mengingatkan tentang perjuangan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement