REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas jatuhnya sejumlah korban dalam tragedi ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5).
"Kami Kedutaan Besar Amerika Serikat ikut berduka cita atas tragedi terorisme ini," kata Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Brian McFreeters di Bekasi.
Pernyataan itu diungkapkannya usai menjadi pembicara dalam dalam agenda kuliah umum terkait kemitraan Amerika Serikat dan Indonesia di kampus Universitas Islam 45 Bekasi, Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Jumat (6/2).
Menurutnya, aksi terorisme itu tidak hanya menjadi duka bagi warga Amerika, namun juga seluruh warga dunia yang saat ini tengah bersama-sama melawan aksi terorisme.
Brian mengatakan, Indonesia dan Amerika saat ini memiliki komitmen yang sama memerangi aksi terorisme melalui kerja sama dalam bidang pertahanan dan keamanan kedua negara.
"Kami juga kerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi terorisme melalui pelatihan tukar informasi hingga saling mendatangkan ahli dari dua negara," katanya.
Brian mengatakan, beberapa saat sebelum bom Kampung Melayu meledak, pihaknya telah memberikan pelatihan pengetahuan kepada instansi terkait di Indonesia.
"Pelatihan itu mencakup latar belakang mengapa teroris melakukan pembuatan bom hingga melakukan penelusuran hubungan antara Suriyah dan negara lain dalam aksi terorisme di dunia," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga korban yakni tiga polisi yang gugur dalam peristiwa teror ini dan belasan orang luka ringan hingga berat.