REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna mengatakan pemerintah akan memaksimalkan pengoperasian ruas jalan tol Pejagan hingga Semarang. Herry mengatakan pembangunan ruas jalan tol Pejagan - Pemalang, Pemalang - Batang dan Batang - Semarang sudah selesai.
Ia mengatakan dengan pemaksimalan ruas jalan tol ini maka akan ada pilihan ruas jalan baru bagi para pemudik yang membawa kendaraan pribadi. Jika tahun kemarin, para pemudik semua terfokus pada pintu tol brebes timur, maka tahun ini menurut Herry para pemudik memiliki enam pintu tol yang bisa difungsikan.
"Jadi nanti dari brebes timur ke weleri sepanjang 110 Kilometer. Ini nanti sebagai salah satu cara untuk mengurai penumpukan yang biasanya terjadi di Brebes Timur," ujar Herry di Gedung Galeri Nasional, Jumat (2/6).
Herry mengatakan nantinya pada arus mudik tahun ini pintu tol brebes timur diprediksi akan menjadi pintu keluar para pemudik lokal yang memang memiliki tujuan di Brebes Timur. Sedangkan bagi para pemudik yang mengarah ke Jawa Tengah, dan DIY akan langsung menuju di Pintu tol Weleri.
"Untuk kendaraan yang akan ke Surabaya bisa melalui tol Semarang - Salatiga. Selain itu, ada beberapa jalan tol yang akan difungsikan," ujar Herry.
Selain itu, nantinya menurut Herry di sepanjang ruas jalan tol tersebut pihak Kementerian PUPR akan membuat parking bay. Parking bay ini bisa menjadi pilihan para pemudik yang biasanya akan menumpuk di rest area.
"Parking bay itu, bukan untuk tempat istirahat lama-lama. Tapi hanya untuk sebentar saja. Untuk pengendara yang membutuhkan toilet saja. Jadi nanti disana kami sediakan toilet," ujar Herry.
Parking Bay tersebut rencananya akan ditempatkan pada Kilometer 18, 41 dan 59 pada ruas jalan Tol Cikampek. Sedangkan arah sebaliknya pada kilometer 33 dan 58. Sedangkan untuk tol Cipali kedua arah akan dipasang parking bay pada kilometer 78, 150, 133 +500. Pada tol Palikanci pada kilometer 191 +450 dan Tol Pejagan Pemalang pada kilometer 282 +500.
Ikuti Whatsapp Channel Republika