Jumat 02 Jun 2017 19:38 WIB

Pemudik Pakai Kereta Api Diimbau Segera Beli Tiket

Rep: Issha Harruma/ Red: Andi Nur Aminah
Kereta Api Railink tujuan Medan berangkat dari Stasiun Kereta Api Bandara di Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis (18/8).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Kereta Api Railink tujuan Medan berangkat dari Stasiun Kereta Api Bandara di Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemesanan tiket kereta api perjalanan Sumatra Utara untuk H-1 atau sehari sebelum Lebaran mulai meningkat dan nyaris mencapai setengah dari total tiket yang disediakan. Meski begitu, tiket kereta api untuk angkutan transportasi Lebaran 2017 di provinsi ini masih tersedia.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut M Ilud Siregar mengatakan, sejak pemesanan dibuka 17 Maret lalu, tiket untuk angkutan Lebaran masih tersedia hingga saat ini. Transaksi pemesanan penjualan tiket, lanjutnya, rata-rata lima persen hingga 40 persen dari tempat duduk yang tersedia untuk perjalanan H-10 hingga H+15 Lebaran.

"Dari seat yang tersedia untuk layanan penjualan tiket kereta api di wilayah Divre I Sumut, terutama Kereta Api Sri Bilah, Kereta Api Putri Deli, dan Kereta Api Siantar Express sebanyak 6.848 seat per harinya," kata Ilud, Jumat (2/6)

Ilud mengatakan, pemesanan tiket untuk sehari sebelum Lebaran atau H-1 sudah mulai tinggi. Rata-rata tiket yang dipesan sudah mencapai 40 persen. "Bagi masyarakat yang hendak bepergian menggunakan jasa kereta api dalam masa angkutan Lebaran, diimbau segera melakukan transaksi pemesanan melalui channel penjualan, baik secara internal maupun eksternal," ujar dia.

Untuk kemudahan penumpang, PT KAI menerapkan sistem pemesanan tiket kereta api melalui situs PT KAI dan KAI Access mulai 1 Mei 2017. Selain itu, mulai 17 Mei 2017, pembayaran juga bisa dilakukan maksimal satu jam setelah mendapat kode booking. Sebelumnya, batas pembayaran web KAI dan KAI Access adalah tiga jam setelah pemesanan. "Pemesanan bisa dilakukan enam jam sebelum keberangkatan, yang sebelumnya melalui web KAI maksimum H-2 keberangkatan dan KAI Access 10 jam sebelum keberangkatan," kata Ilud.

Layanan pencetakan tiket boarding pass pun, Ilud mengatakan, sudah bisa dilakukan tujuh hari sebelum keberangkatan. Hal ini, lanjutnya, untuk mengantisipasi antrean panjang saat pencetakan tiket boarding pass di stasiun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement