REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan ia sudah memerintahkan Satpol PP untuk membongkar rumah bedeng yang berdiri di kolong Tol Kalijodo. Pembongkaran tersebut dilakukan mulai sekarang.
"Sekarang tinggal bagaimana kita pindahkan. Mereka enggak mau bongkar, kita bantu bongkar," ujar Djarot di Balai Kota, Jumat (2/6).
Mantan Wali Kota Blitar mengatakan tidak selayaknya kolong jembatan digunakan untuk hunian. "Itu aturan darimana?" katanya heran.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Jupan Royter mengungkapkan ia sudah mengingatkan kepala satuan (kasat) dua wilayah kota untuk melakukan penertiban persuasif terlebih dahulu. ia tetap tegas menindak orang-orang yang membuat rumah bedeng di kolong Tol Kalijodo.
Jupan pun berharap penghuni kolong Tol Kalijodo memiliki kesadaran untuk membongkar rumah-rumah bedeng yang sudah mereka buat.
"Dia tahu bahwa itu salah, saya berharap dengan hormat agar mereka meninggalkan lokasi itu," ujar Jupan di Lapangan Silang Selatan Monumen Nasional (Monas), Kamis (1/6).
Ia meminta agar pembongkaran tersebut dilakukan secepatnya. Jika tidak maka petugas yang akan membongkarnya. "Tunggu aja. Karena saya tidak mau orang-orang momen tertentu provokasi dan menciptakan kondisi yang saya kira anda tahu deh," katanya.