Jumat 02 Jun 2017 15:54 WIB

Pasar Tumpah di Jalur Mudik akan Ditertibkan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ani Nursalikah
Suasana sejumlah kendaraan memadati ruas jalur lalu lintas di kawasan Pasar Tumpah, Rancaekek, Kab Bandung, Jabar.
Foto: Dok Republika
Suasana sejumlah kendaraan memadati ruas jalur lalu lintas di kawasan Pasar Tumpah, Rancaekek, Kab Bandung, Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wilayah Jawa Barat menjadi jalur mudik utama setiap tahunnya saat Lebaran. Berbagai permasalahan pun menjadi fokus utama yang terus diperbaiki untuk mengantisipasi kemacetan saat musim mudik.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan salah satu kondisi yang kerap menjadi faktor penyebab kemacetan saat musim mudik ialah pasar tumpah. Iwa mengatakan di seluruh Jawa Barat setidaknya tersebar 40 titik pasar tumpah musiman jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Di jalur utara setidaknya ada 20 titik pasar tumpah, jalur tengah sebanyak 15 titik dan selatan lima titik pasar," kata Iwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (2/6).

Iwa mengatakan meski merupakan fenomena musiman yang terjadi pada saat-saat tertentu termasuk menjelang hari raya, namun keberadaanya menimbulkan permasalahan berupa kemacetan lalu lintas. Oleh karenanya untuk menciptakan kelancaran arus mudik, maka pasar tumpah tersebut akan ditertibkan.

Iwa mengaku akan meminta bantuan dari pihak-pihak terkait untuk menertibkan pasar tumpah tersebut. Terutama untuk pasar tumpah yang ada di jalur utama juga akan dilakukan relokasi.

"Nanti bersama kepolisian dibantu Satuan Polisi Pamong Praja di kabupaten/kota akan menertibkan puluhan pasar tumpah di ruas-ruas yang ada," ujarnya.

Menurutnya, Jawa Barat sebagai pusat dan tujuan lintasan mudik saat ini bersama Polda Jabar dan pihak terkait sudah mengidentifikasi dan memecahkan sejumlah persoalan di lapangan terkat mudik. Selanjutnya untuk jalur selatan rapat meminta bagaimana pihak terkait bisa terus mengurangi kemacetan Rancaekek, Nagreg Limbangan, Kadungora, Leles dan Ciawi.

“Kondisi kemacetan dan perbaikan infrastruktur  untuk jalur tengah daerah Ciawi, Puncak dan Cipanas pun diminta untuk dituntaskan,” ujarnya.

Meski ada beberapa kendala namun secara umum infrastruktur Iwa meyakinkan Jawa Barat siap digunakan unuk jalur mudik 2017. Dia memastikan pihak Dinas Perhubungan dan Bina Marga Jabar bekerja sesuai prosedur. Termasuk menyiapkan tenaga-tenaga teknis di lapangan untuk menunjang operasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement