REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo meminta kepada masyarakat Indonesia mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih setelah adanya keputusan Presiden yang menetapkan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila.
“Pancasila adalah ideologi. Ideologi harus ditanamkan dengan cara doktrin, sesuai dengan strata pendidikan mulai SD, SMP, SMA dan seterusnya,” kata Gatot, saat peringatan Hari Lahir Pancasila, di Jakarta, Kamis (1/6).
Gatot menekankan upaya penanaman Pancasila sebagai ideologi oleh pemerintah jangan sampai sekadar wacana. Namun, harus diimplementasikan pada diri masyarakat sejak usia dini. Penanaman nilai Pancasila tidak cukup hanya di seremonial.
“Ini yang saya katakan, kalau sampai di sini untuk apa, tapi bagaimana diimplementasikan, Ketuhanan Yang Maha Esa itu apa? Kemanusiaan yang adil dan beradab itu apa? Itu kan cara berinteraksi sesama manusia,” ujarnya.
Masyarakat harus bisa beragama dengan baik. Disamping itu, bagaimana mereka bisa menjadi warga negara yang mampu menjaga persatuan di Indonesia termasuk mengetahui cara hidup berdemokrasi.
Semua nilai dalam pancasila tersebut, Gatot menegaskan, harus dimulai sejak dini. “Sehingga dengan demikian maka mengimplementasikan jelas bisa dilakukan. Kalau tidak, ya kita lupa lagi nanti,” tutur mantan Pangkostrad itu.