REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati hari lahir Pancasila tepat pada tanggal 1 Juni 2017, perguruan tinggi Bina Sarana Informatika (BSI) dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia melakukan kerja sama dengan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kesepakatan ini dilakukan di Kantor Kemendagri RI yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
Acara tersebut dihadiri Menteri Dalam Negri RI Tjahjo Kumolo, Direktur BSI Naba Aji Notoseputro, beberapa pimpinan dari Kementrian, serta rektor dari beberapa perguruan tinggi, baik PTN maupun PTS.
Pada kesempatan yang sama, Kementerian Dalam Negeri, beberapa pimpinan kementrian, serta beberapa rektor perguruan tinggi se-Indonesia melakukan upacara di halaman gedung Kemendagri RI.
Dalam sambutannya, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa jangka panjang kerja sama ini adalah untuk membumikan Pancasila. "Intinya kerja sama ini untuk membumikan Pancasila, pemahaman NKRI, Bhineka Tunggal Ika, wawasan kebangsaan, bela negara dan lain-lain. Dan itu termasuk bagian dari program revolusi mental," ujar Tjahjo Kumolo.
Upaya pemerintah ini disambut positif oleh pemimpin perguruan tinggi yang hadir di acara tersebut, salah satunya Direktur BSI Naba Aji Notoseputro.
“Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa masyarakat Indonesia akhir-akhir ini mulai luntur dalam memaknai Pancasila serta wawasan kebangsaan. Peringatan hari lahirnya Pancasila ini sebagai kesempatan yang tepat untuk menumbuhkan, memaknai hakikat Pancasila, serta mengamalkan secara nyata tiap butir dari falsafah negara kita ini. Selain itu, Pancasila juga sebagai pemersatu bangsa,” kata Naba Aji.
Tidak hanya upacara dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), pada acara tersebut juga terdapat stan-stan pameran dari beberapa perguruan tinggi yang menyajikan karya-karya mahasiswanya mengenai dukungan dan memaknai hari lahir Pancasila.