REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- AMIK BSI Pontianak program studi Komputerisasi Akuntansi (Prodi KA) memberikan pembekalan karir dan profesi bagi mahasiswa dengan menyelenggarakan Seminar Profesi Sistem Informasi Akuntansi di Aula BSI Pontianak, Rabu (26/4/2017).
Seminar yang diikuti oleh 47 peserta dari mahasiswa semester enam Prodi KA AMIK BSI Pontianak ini menghadirkan Trainer Blog dan Akuntansi, Dwi Wahyudi SE sebagai pembicara utama.
Dwi dalam materinya berbagi informasi mengenai beberapa faktor yang dapat meningkatkan kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang ada di perusahaan, terutama di bidang komputer akuntansi.
“Penting untuk mahasiswa mengetahui kompetensi diri dan meningkatkan skill untuk siap kerja di perusahaan dalam bidang yang kalian kuasai tentunya,” lanjut pria yang juga Founder web iBorneo Network itu.
Ketua Prodi KA AMIK BSI Pontianak Lisnawanty mengatakan, seminar tersebut bertujuan memberikan pengetahuan bagi mahasiswa semester enam Prodi KA AMIK BSI Pontianak. Melalui seminar tersebut, diharapkan mereka mengetahui profesi yang dibutuhkan di perusahaan sesuai bidang mereka Komputerisasi Akuntansi, dan implementasi SIA di sebuah perusahaan.
“Oleh karenanya, kami dari prodi KA mengadakan seminar profesi ini karena sangat penting bagi mahasiswa setelah lulus nantinya,” kata Lisnawanty dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (31/5).
Hal ini, kata Lisnawanty, sejalan dengan tujuan AMIK BSI Pontianak terutama pada prodi KA dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten. Sehingga, mampu bekerja dan berkarir di bidang pengembangan sistem informasi akuntansi. Dengan posisi karir sebagai tenaga TI yang menguasai akuntansi, tenaga keuangan dan akuntansi, tenaga pendidik dan entrepreneurship.
“Harapan kami, setelah mengikuti seminar ini mahasiswa dapat mengetahui dan paham mengenai profesi yang dibutuhkan perusahaan di bidang komputerisasi akuntansi. Selain itu, juga menumbuhkan motivasi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi diri dalam penguasaan Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan pada perusahaan,” tutur Lisnawanty.