REPUBLIKA.CO.ID,NGAMPRAH- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat mengungkapkan Pendi (25) seorang petani pencari udang lobster tewas di Waduk Saguling saat mencari udang lobster, Rabu (31/5) dini hari. Diketahui yang bersangkutan merupakan warga Kampung Ciloa, Desa Sukamulya, Kabupaten Bandung Barat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab Bandung Barat, Dicky Maulana mengatakan pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul 03.00 dini hari jika korban tenggelam pukul 01.00 WIB, Rabu (31/5). Saat itu juga proses pencarian dilakukan oleh BPBD bersama Basarnas Kansar Bandung.
"Korban ditemukan di Waduk Saguling pukul 11.00 WIB dalam keadaan meninggal," ujarnya kepada Republika melalui sambungan telepon, Rabu (31/5).
Menurutnya, saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga. Selain itu, kejadian yang menimpa korban murni merupakan kecelakaan.
Sebelumnya, Basarnas Kantor SAR Bandung mengungkapkan telah mengirimkan satu tim ke lokasi di mana salah seorang warga tenggelam di Waduk Saguling, Kampung Ciloa, Desa Sukamulya, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (31/5).
"Kami telah menerima info dari BPBD Kab Bandung Barat tentang seseorang yang tenggelam di Waduk Saguling, Kampung Ciloa, Desa Sukamulya, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat," ujar Humas Basarnas Kantor SAR Bandung, Joshua.
Menurutnya, warga yang tenggelam di waduk tersebut adalah Pendi (25) warga Kampung Ciloa, Desa Sukamulya, Kabupaten Bandung Barat. Saat ini katanya, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim menuju lokasi dengan membawa palsar air, alkom dan medis lengkap.
Selain itu, Joshua menambahkan, seorang warga Kampung Pasir Lajung, Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Cecep Efendi (49) tercebur sumur di Kampung Gardu. Pihaknya telah memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi dengan membawa perlengkapan pencarian dan medis.