Rabu 31 May 2017 16:48 WIB

Ratusan Siswa Garut Isi Liburan dengan Mengaji

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
 Siswa-siswi sedang belajar mengaji (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Siswa-siswi sedang belajar mengaji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Ratusan siswa usia sekolah mengikuti kegiatan pengajian Ramadhan di Gedung Dakwah Masjid Agung Garut. Pengajian tersebut akan mengajarkan pelajaran agama Islam kepada anak-anak di tengah momen libur sekolah.

Ketua DKM Masjid Agung Garut, KH Mimar mengatakan kegiatan yang dimulai sejak Selasa (30/5) itu akan dilaksanakan selama 17 hari. Momen pengajian ini sekaligus bersamaan dengan libur sekolah. "Jadi momentumnya pas. Daripada tidak ada kegiatan, lebih baik belajar agama di sini. Beribadah dan belajar di bulan Ramadan ini," katanya.

Menurutnya, pelajaran agama hanya diberikan secara temporer di bulan selain Ramadhan. Tapi khusus di bulan Ramadan ini, pihaknya akan memberikan materi-materi baru kepada para siswa. "Selama 17 hari nanti mereka akan ditatar dari segi ilmu fiqih, tauhid, ahlak, dan praktik ibadah. Semuanya untuk melatih dan menambah wawasan pengetahuannya," ujarnya.

Ia memperkirakan peserta pengajian Ramadhan berjumlah sekitar 300 orang. Pengajian itu sudah beberapa kali dilaksanakan setiap Ramadhan. Ia pun menjamin lulusan pengajian tersebut bisa menjadi anak yang memahami Islam lebih baik. "Paling sedikit 300 pesertanya. Tapi bisa lebih, bisa sampai 400. Mulai dari tingkatan TK sampai SMA," ucapnya.

Kegiatan mengaji ini ikut didukung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan yang mengajak semua masyarakat untuk mengikuti gemar mengaji. Program tersebut akan dilaksanakan di beberapa kecamatan. Sebab menurutnya selama Ramadhan, ibadah harus lebih ditingkatkan.

"Pengetahuan tentang Islam bisa didapatkan dengan mudah diberbagai lokasi pengajian. Ramadhan ini kami arahkan ke Garut mengaji. Tingkatkan pelajaran agama juga saat anak-anak libur sekolah," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement