REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS –- Hingga awal Ramadhan ini, kondisi jalan di wilayah Kabupaten Banyumas masih belum sepenuhnya siap dilalui arus mudik lebaran. Kapolres Banyumas, AKBP Azis Andriansyah menyatakan, kondisi jalan rusak dan masih dalam proses perbaikan di jalur-jalur utama Kabupaten Banyumas masih cukup banyak.
"Dari hasil pantauan, kondisi jalan nasional di jalur selatan maupun jalur tengah yang rusak dan masih dalam perbaikan, mencapai sekitar 20 persen," kata Kapolres, Selasa (30/5).
Dia berharap, kondisi jalan yang masih rusak ini bisa segera diperbaiki sehingga pada H-10 semua ruas jalan bisa dilalui dengan aman. Demikian juga, proyek-proyek perbaikan jalan yang saat ini sedang dilakukan agar bisa diselesaikan pada H-10 sebelum lebaran.
Kapolres mengakui, kondisi jalur utama selatan yang menghubungkan Kota Yogyakarta-Bandung, saat ini relatif sudah lebih baik dibanding tiga sampai lima bulan lalu. Saat itu, kerusakan jalan mencapai 50 persen lebih. "Saat ini, hanya tinggal sekitar 20 persen yang rusak. Itu pun masih dalam proses perbaikan," katanya.
Perbaikan jalan yang masih berlangsung, antara lain di ruas jalan di wilayah Kecamatan Jatilawang. Di lokasi tersebut, saat ini sedang dilakukan betonisasi jalan.
Saat ini, yang sudah selesai baru separuh badan jalan. Sedangkan untuk sepatuh badan jalannya lagi, kemungkinan baru bisa dilaksanakan setelah Lebaran.
Selain itu juga ruas jalan antara Ajibarang–Wangon, yang masih dilakukan pelebaran dan perbaikan jalan. Kapolres berharap perbaikan di jalur tersebut juga bisa segera diselesaikan, karena jalur tersebut merupakan jalur padat kendaraan.
Mengenai persiapan lebaran, Kapolres menyatakan akan mendirikan sejumlah pos PAM di beberapa titik. Pos PAM yang akan berfungsi sebagai posko pengamanan sekaligus pos pengaturan lalu lintas tersebar di berbagai lokasi. "Seluruhnya nanti akan ada 15 Pos PAM Polres Banyumas, tujuh sub Pos PAM, tiga Pos Pelayanan (Pos YAN) dan satu rest area di Sumpiuh.