Selasa 30 May 2017 16:46 WIB

Penjualan Buah Kurma di Palembang Naik 200 Persen

 Pedagang menata buah kurma yang dijual di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (16/5).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang menata buah kurma yang dijual di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sejumlah pedagang di Kota Palembang mengakui jumlah permintaan dan penjualan buah kurma terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada bulan Ramadhan tahun ini.

"Peningkatan jumlah permintaan buah kurma bisa sampai dua ratus persen dari hari biasa," kata H Radenmat Rudi, pemilik toko sentra oleh-oleh umroh dan haji di Palembang, Selasa (30/5).

Menurut dia, animo masyarakat Palembang cukup besar untuk berbuka puasa dengan buah asal Timur Tengah ini karena mencontoh cara Nabi Muhammad SAW dan juga amat baik untuk kesehatan.

Meskipun mengalami peningkatan jumlah permintaan, namun tokonya tetap menjual buah kurma dengan harga yang sama seperti hari biasa. "Kami punya belasan jenis buah kurma dari berbagai negara dengan harga yang beragam," kata Rudi.

Ia mengatakan, dari belasan jenis buah kurma yang ditawarkan kepada pembeli ada beberapa jenis yang paling diminati, yaitu kurma Khalas dan Dabba yang merupakan kurma dan harganya cukup terjangkau dan rasanya enak.

Jenis lain seperti Ajwa atau kurma Nabi merupakan jenis yang harganya paling mahal yaitu Rp 368 ribu per kilogram (kg). "Pelanggan bisa pilih buah kurma kiloan yang akan langsung kami kemas atau membeli merek sudah dikemas rapi," katanya.

Ia menambahkan, dalam sehari biasa mereka melayani puluhan pembeli yang rata-rata membeli satu kilogram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement