Selasa 30 May 2017 13:11 WIB

Pemkot Cimahi Gelar Mudik Gratis Lebaran 1438 H

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas melayani pendaftar mudik gratis (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Petugas melayani pendaftar mudik gratis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perhubungan pertama kali menyelenggarakan mudik gratis bagi masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah mendatang. Disediakan kuota 500 penumpang yang akan diangkut menggunakan 10 bus.

"Tahun ini perdana dilaksanakan mudik gratis. Satu bus mengangkut 50 orang," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ison Suhud, Selasa (30/5). 

Dia mengatakan, pendaftaran dibuka sejak 22 Mei 2017 di setiap kelurahan yang ada di Kota Cimahi. Sementara itu, tanggal keberangkatan mudik gratis akan dilaksanakan pada Sabtu dan Ahad, 17 dan 18 Juni 2017. Ia menuturkan, daerah tujuan mudik gratis yaitu Cimahi-Semarang (via Utara) dan Cimahi-Solo (via Selatan).

Menurutnya, bagi mereka yang akan mendaftar mudik gratis yang diselenggarakan Pemkot Cimahi harus memenuhi persyaratan, di antaranya berdomisili di Kota Cimahi dan calon pemudik dikhususkan bagi mereka pengendara roda dua. Dia mengatakan, sengaja menyasar pengendara roda dua untuk meminimalisasi angka kecelakaan. Sebab, selama ini mayoritas kecelakaan saat mudik didominasi oleh kendaraan roda dua. 

“Diprioritaskan pemudik yang menggunakan motor karena risiko perjalanan paling tinggi adalah pemudik yang menggunakan motor," ungkapnya.

Ison menambahkan, pelaksanaan mudik gratis yang dilakukan pemerintah sebagai wujud implementasi imbauan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah agar menyelenggarakan mudik gratis. Menurutnya, agar peserta mudik gratis tepat sasaran pihaknya akan melibatkan aparat setempat seperti ketua rukun warga (RT). Penjaringan calon para pemudik pun akan dilakukan di tingkat RW. 

Sementara itu, terkait bus yang akan digunakan pihaknya mengaku akan mencari bus yang memenuhi secara administrasi maupun secara teknis."Kita lakukan pengujian kendaraan dan pengecekan (kesehatan) personel sehingga bisa layak jalan," ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement