Senin 29 May 2017 14:03 WIB

Pengamat: Ormas Sweeping Geng Motor Justru Bantu Tugas Polisi

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Bilal Ramadhan
Geng motor.  (ilustrasi)
Foto: Antara
Geng motor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia Prof Mudzakir mengatakan, sebaiknya polisi tidak melakukan pelarangan pada masyarakat atau ormas yang turut melakukan pengamanan di masyarakat. Sebaiknya, polisi melakukan koordinasi sedemikian rupa dengan masyarakat untuk menciptakan keamanan.

"Kan sama dengan orang siskamling ya itu. Kalau tujuannya untuk menjaga keamanan itu kan justru membantu tugas polisi," kata Mudzakir saat dihubungi Republika.co.id, Senin (29/5).

Menurut dia, jika polisi melakukan pelarangan, berarti polisi harus bertanggungjawab sepenuhnya atas segala hal yang terjadi dimasyarakat. Dan harus bisa menjamin keamanan bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali. "Kalau itu dilarang polisi harus bertanggungjawab sepernuhnya. Lalu, rakyat tugasnya tidur saja," ujar Mudzakir.

Belakangan, beredar video tentang pembubaran salah satu ormas yang melakukan sweeping geng motor oleh polisi. Kadivhumas Polri Pol Setyo Wasisto menegaskan, sweeping (penyisiran) adalah tugas aparat penegak hukum, ormas cukup membantu dengan memberikan inormasi kepada polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement