Jumat 26 May 2017 19:30 WIB

Jelang Ramadhan, Pemkot Bogor Gelar Sidak Daging di Pasar

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Andi Nur Aminah
 Pedagang memotong daging sapi yang di jual di pasar (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang memotong daging sapi yang di jual di pasar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Untuk memastikan ketersediaan stok daging aman dan layak dikonsumsi khususnya menjelang dan selama bulan Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar inspeksi mendadak (sidak) daging di pasar tradisional. Sidak tersebut dilakukan di dua lokasi yakni di Pasar Kebon Kembang dan Pasar Bogor, Kamis (25/05) pukul 01.30 WIB dini hari.

Sebelum bergerak melakukan sidak, tim gabungan terlebih dahulu melakukan apel dan pembagian tim di Plaza Balai Kota Bogor. Tim pertama bertugas memeriksa kondisi daging di Pasar Kebon Kembang yang dipimpin langsung Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Kota Bogor Dudi Fitri Susandi. 

Sedangkan tim kedua dibawah pimpinan Kasubag Produksi Bagian Perekonomian Fredy Wibowo Setda Kota Bogor bergerak melakukan sidak di pasar Bogor. Kabid Peternakan Dudi Fitri Susandi mengatakan, sidak daging kali ini dilakukan terhadap penjual daging yang mempunyai riwayat negatif yang terjadi pada tahun lalu. “Untuk lebih waspada kali ini kami melakukan pemeriksaan kembali. Berdasarkan hasil pemeriksaan daging menggunakan rapid test, sidak di pasar Kebon Kembang maupun di Pasar Bogor hasilnya negatif. Artinya tidak ditemukan daging sapi yang dicampur daging babi (oplosan)," jelas Dudi.

Meski dalam sidak kali ini tidak ditemukan adanya daging oplosan, namun menurut Dudi pihaknya akan tetap mewaspadai. Dia berharap menjelang dan selama bulan Ramadhan ini daging yang di jual di pasar-pasar di Kota Bogor aman dan layak dikonsumsi.

Tim gabungan tersebut terdiri atas Bagian Perekonomian Setdakot Bogor, Distan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ), Satpol PP dan Kepolisian.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement