Densus Geledah Rumah di Dayeuhkolot Terkait Bom Kampung Melayu

REPUBLIKA.CO.ID, DAYEUHKOLOT -- Densus 88 Antiteror Polri bersama Polda Jawa Barat dan Polres Bandung menggeledah rumah di Kampung Babakan Sangkuriang, Desa Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (26/5).

Rumah yang digeledah merupakan kediaman terduga pelaku berinisial A, yang melakukan aksi bom bunuh diri di Kampung Melayu, Rabu (24/5) lalu.

Berdasarkan pantauan, penggeledahan dilakukan sejak pukul 13.30 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB. Dimana, tim Inafis Polda Jawa Barat membawa barang terbungkus plastik sebanyak dua plastik. Proses penggeledahan menyita perhatian masyarakat setempat yang ingin melihat penggeledahan.

Diketahui rumah berwarna merah tersebut digunakan terduga sebagai tempat menyimpan barang jualan. Sementara itu pukul 14.15 WIB, penggeledahan dilanjutkan ke rumah kontrakan terduga yang berada di Kampung Parunghalang, RT 10 RW 01 Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Saat ini proses penggeledahan masih berlangsung.

Salah seorang warga, Dina mengaku sosok A kurang begitu bergaul dan tertutup. Diketahui yang bersangkutan sering pulang tengah malam bahkan dini hari.

"Selain untuk bekerja jarang keluar. Lebih sering memelihara ayam," ucapnya, Jumat (26/5).

Ia mengaku takut dengan kejadian penggeledahan yang tengah berlangsung.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan

Ikuti Whatsapp Channel Republika