REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur akan memutuskan dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat pada Juli 2017.
"Tunggu saja Juli keputusan dan rekomendasinya akan diberikan kepada siapa," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Kamis (25/5).
Menurut dia, saat ini partainya masih melakukan survei termasuk menimbang nama-nama yang sudah muncul sebagai kandidat, seperti Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, Nur Hayati Ali Assegaf dan nama lainnya. Meski telah mengusulkan dan memberikan nama-nama kandidat, kata dia, DPD menyerahkan keputusan dan hasil akhir ke pusat untuk selanjutnya diberikan surat rekomendasi.
"Semua bergantung pusat dan kami di DPD siap mengawal apa yang diamanahkan oleh partai," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya juga masih melakukan komunikasi dengan partai-partai politik lainnya untuk berkoalisi karena Demokrat tak bisa mengusung sendiri nama pasangan calon Gubernur dan wakilnya.
"Kalau komunikasi jalan terus karena kami tidak bisa mengusung sendiri. Nanti tunggu saja koalisi dengan siapa," kata politikus yang juga Gubernur Jatim tersebut.
Di sisi lain, salah satu kandidat dari Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai salah seorang Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyatakan ingin melanjutkan program-program Pemerintahan Soekarwo.
Pada kesempatan berkunjung ke Pamekasan hari ini, anggota DPR RI itu mengaku selain dalam rangka tugas sebagai wakil rakyat, kedatangannya juga menyapa rakyat.
"Saya mempersiapkan diri untuk berjuang dan maju di Jatim 1. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Jatim, saya ingin melanjutkan program-program Pakde Karwo," katanya.