REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bursa pemilihan calon gubernur Jabar 2018, mulai diramaikan oleh mantan TNI. Salah satunya, mantan Komandan Korps Marinir, TNI Angkatan Laut (AL), Mayjen TNI AL (Purn) Buyung Lalana menyatakan diri untuk ikut serta dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Menurut pria yang akrab disapa Buana, saat ini, Ia tengah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai untuk mendapat dukungan politik. Buana sendiri, telah menduduki sejumlah posisi selama berkarir di TNI AL. Bahkan berbagai tugas dan operasi militer juga telah ia jalankan. Yakni, mulai dari operasi militer di Ambon, Aceh, hingga Papua.
Saat ini, kata Buana, sudah tujuh bulan ia memasuki masa pensiun. Dengan sejumlah pengalaman yang di dapat selama 34 tahun di TNI AL, ia merasa terpanggil untuk membantu menyelesaikan masalah di Jabar. Ajang Pilgub Jabar 2018 menjadi salah satu cara yang Ia pilih buat membangun provinsi berpenduduk 46 juta jiwa ini.
"Saya merasa terpanggil dan ada amanah yang harus saya kerjakan baik dari keluarga, kawan-kawan, adik-adik saya dan sahabat," ujar Buana saat ditemui di Posko Tim Persiapan Pilgub Jabar, di Jalan Parakan Ayu Raya, Kota Bandung, Rabu petang (24/5).
Baca juga, Digadang Jadi Cagub Jabar, Ini Kata Netty Heryawan.
Menurut Buana, akhirnya Ia tekadkan setelah banyak berdiskusi memutuskan untuk maju ke Pilgub Jabar.
"Untuk di tatanan pusat sudah melakukan komunikasi. Dengan Pak Prabowo juga kenal. Sekarang tinggal yang di Jawa Baratnya," kata Buana yang juga menjadi Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia.
Buana mengatakan, selain partai politik, sejumlah tokoh Jawa Barat juga telah ia temui. Salah satunya, adalah mantan Gubernur Jabar Solihin GP periode 1970-1974. Dengan waktu yang ada, Buana akan berupaya untuk mendapat simpati dari masyarakat Jawa Barat. Sebagai seorang marinir, pantang baginya untuk kalah, termasuk pada ajang Pilgub Jabar 2018 mendatang.
"Prinsip Korps Marinir harus menang itu yang saya pegang," katanya.