Rabu 24 May 2017 14:09 WIB

Pemkot Depok Minta Perusahaan Perhatikan Kesejahteraan Buruh

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Buruh pabrik
Foto: Antara/Joko Sulistyo
Ilustrasi Buruh pabrik

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) meminta perusahaan-perusahaan memperhatikan kesejahteraan buruh. Permintaan itu diutarakan Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Rabu (24/5).  

"Pemkot Depok mengajak perusahaan agar terus memperhatikan kesejahteraan para buruh," kata Idris.

Idris mengutarakan, Kota Depok dengan slogannya Depok Friendly City merupakan kota yang bersahabat, termasuk sahabat para buruh. Untuk itu, Pemkot Depok akan terus merangkul para buruh dengan sejumlah kebijakan yang pro terhadap peningkatan kesejahteraan buruh. "Depok sebagai sahabat buruh harus terus dikembangkan dan digelorakan," terangnya.

Selain itu, dia juga mengimbau kepada Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Depok untuk lebih memprioritaskan pekerja yang berdomisili di Depok. Dengan mengutamakan para buruh diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Depok, sehingga angka pengangguran bisa diminimalisir.

"Kepada Apindo agar mempekerjakan warga Depok sebagai prioritas, buruh juga harus diperhatikan kesejahteraannya,  karena itu dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok," imbuh Idris.

Menurut Idris, Kota Depok memiliki angka harapan hidup yang tinggi, sehingga lapangan pekerjaan yang ada di Kota Depok juga harus diperluas, karena warganya masih banyak yang membutuhkan pekerjaan. "Kota Depok memiliki angka harapan hidup yang  tinggi, 74 tahun, lapangan pekerjaan harus diperluas. Warga Depok masih banyak yang belum bekerja dan butuh pekerjaan," kata dia mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement