REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kota Tangerang menuju smart city setelah Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memilih Tangerang sebagai satu dari 25 kota atau kabupaten dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City. Kemenkominfo pun menyiapkan masterplan untuk mengintegrasikan kebutuhan masyarakat dengan program yang dimiliki pemerintah terkait pengembangan smart city.\
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, gerakan ini dapat memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang kemudahan dalam memberikan pelayanan untuk warga. "Melalui smart city pemerintah bisa memberikan pelayanan yang lebih efektif dan mempermudah masyarakat," ujar Arief pada kegiatan peluncuran Gerakan Menuju 100 Smart City di hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Senin (22/5).
Pada kesempatan itu juga, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama 24 kota lain sebagai pilot project menandatangani MoU. Penandatanganan ini dilakukan dengan Kemenkominfo dalam rangka pengembangan smart city di Indonesia.
"Penandatanganan MoU untuk pengembangan smart city juga dilaksanakan di sini. Kota Tangerang termasuk di 25 kota sebagai pilot project," kata Arief.
Arief berkata, terkait pengembangan smart city ini, kementerian akan mempersiapkan masterplan yang lebih komprehensif. Selain itu, mereka juga akan memberikan pelatihan untuk pemerintah agar lebih dapat mengintegrasikan kebutuhan masyarakat dengan program yang dimiliki pemerintah.
"Ke depan, akan dipersiapkan masterplan dan pelatiham supaya lebih bisa mengintegrasikan kebutuhan masyarakat dengan pemerintah," tutur dia.
Pada kegiatan tersebut pula, hadir lebih dari 100 pemimpin kota dan kabupaten. Tim pengrmbangan wilayaj dari berbagai daerah juga turut hadir di acara bertajuk Indonesia Smart City Summit 2017 tersebut. Salah satu tujuan acara tersebut adalah melakukan sosialisasi program Gerakan Menuju 100 Smart City kepada para tamu tersebut.