Selasa 23 May 2017 10:25 WIB

Kapal Kemanusiaan akan Jangkau Wilayah Terpencil di Papua Barat

MER-C bekerja sama dengan berbagai pihak untuk program Kapal Kemanusiaan.
Foto: mer-c
MER-C bekerja sama dengan berbagai pihak untuk program Kapal Kemanusiaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua belas tahun berkiprah di Papua, MER-C terus berupaya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan melalui sinergi dengan berbagai pihak. Khusus untuk wilayah Papua Barat, MER-C bekerjasama dengan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), AMCF (Asia Muslim Charity Foundation) selaku pemilik kapal dan STKIP Muhammadiyah akan mengadakan program kapal kemanusiaan. Program ini akan menjelajah dan menjangkau wilayah-wilayah terpencil serta sulit di akses di provinsi Papua Barat.

Koordinator MER-C untuk wilayah Papua Zackya Yahya Setiawan mengatakan bahwa program kerjasama Kapal Kemanusiaan di Papua Barat akan berlangsung selama satu tahun. Bulan suci ramadhan dirasa sebagai waktu yang tepat untuk memulai program ini.

Untuk itu launching program rencananya akan diadakan pada hari Rabu (24/5) di Sorong, Papua Barat beberapa hari menjelang Ramadhan. Senin malam (22/5), MER-C memberangkatkan 8 relawan medis beserta obat-obatan, alat kesehatan dan perlengkapan logistik ke Sorong untuk persiapan launching dan dimulainya program ini.

Melalui kerjasama dengan berbagai lembaga, MER-C berharap pelayanan dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat di Papua Barat bisa menjadi lebih luas dan komprehensif. Cakupan program Kapal Kemanusiaan Papua Barat akan meliputi pelayanan kesehatan yang akan dicover oleh MER-C dan Baznas. Sementara renovasi rumah warga agar layak huni, pendidikan dan keagamaan khususnya bagi warga muslim dhuafa di provinsi ini akan dicover oleh AMCF dan STKIP Muhammadiyah.

 

Selama jangka waktu satu tahun ke depan, target wilayah yang akan dijangkau tim kapal kemanusiaan sebanyak 36 kampung/distrik di Papua Barat yang akan dibagi dalam 12 kali trip. Setiap kali trip akan mengunjungi tiga distrik. Distrik pertama yang akan dikunjungi langsung saat peresmian, yaitu distrik Salawati Tengah.

Zackya menambahkan khusus bidang kesehatan, pelayanan MER-C mencakup pengobatan umum, sirkumsisi dengan target minimal 1.000 anak, pemeriksaan gizi anak, pemeriksaan mata dan penyuluhan kesehatan. Sebelumnya, MER-C bersama Baznas, AMCF dan STKIP Muhammadiyah telah melakukan ujicoba kapal kemanusiaan (sea trial) untuk memastikan persiapan armada program ini.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement