REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Kota Cirebon menjadi salah satu daerah di wilayah Jawa Barat yang bakal menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2018. Sekarang ini partai politik (parpol) sudah mulai membuka pendaftaran bakal calon (balon) kepala daerah.
Bahkan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Cirebon sudah menjaring sepuluh balon wali kota. Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kota Cirebon Lili Eliyah, tiga balon merupakan kader partai. “Tujuh orang dari eksternal,’’ kata Lili, Sabtu (20/5).
Lili menjelaskan, para balon tersebut dipersilakan menyosialisasikan dirinya masing-masing di tengah masyarakat. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, kata dia, nantinya akan melakukan survei untuk mengetahui tingkat popularitas dan elektabilitas masing-masing balon. “Siapa yang nantinya akan dipilih, tergantung hasil survei dan rekomendasi dari DPP Partai Golkar,” ujar dia.
Ketua DPD Golkar Kota Cirebon Toto Sunanto mengatakan, partainya menargetkan bisa merebut kursi wali kota dalam pilkada serentak 2018. Apalagi, pejawat wali kota juga merupakan calon yang diusung partai berlambang pohon beringin itu. “Siapa pun calon dari Golkar yang ditetapkan DPP nanti, kami akan mendukungnya secara penuh,’’ kata Toto.