REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta kepada para pendukungnya untuk tidak mudah terprovokasi oleh berbagai hasutan yang beredar di media sosial, jika dirinya terpilih sebagai calon Gubernur Jawa Barat 2018.
"Jangan ikut 'Black Campaign'. Kita buktikan Pilkada di Jabar bisa beradab. Kuncinya satu orang Sunda tidak mudah terprovokasi," kata Ridwan Kamil saat menghadiri deklarasi dukungan komunitas Buah Batu Corps (BBC) Skills di Bandung, Minggu.
Pria yang akrab disapa Emil ini berharap, para pendukungnya lebih mengedepankan kampaye yang elegan seperti penyampaian visi misi serta terkait keberhasilannya dalam membangun Kota Bandung.
"Kalau betul akan ada deklarasi dukungan pake akal sehat, bukan asal dukung. Sampaikan saya punya prestasi, visi, dan kredibiltas. Jadi menang dengan akhlak dan dengan ilmiah," kata dia.
Emil menjelaskan, saat pertarungan memperebutkan kursi Jabar 1, ia tidak ingin menang dengan menghalalkan segala cara. Apalagi menurutnya, serangan provokasi banyak dilakukan di media sosial.
"Makanya sama minta kepada pendukung, agar mendukung dengan membuat tim siber untuk memerangi provokasi," katanya.
Sementara itu, Ketua BBC Skills Bagus Machdiantoro menyanggupi permintaan Emil untuk membuat tim siber dalam rangka menangkal segala bentuk berita bohong yang beredar di media sosial. "Akan kami buat. Saya mendukung," kata dia.
Baca juga, Ini Alasan Nasdem Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.