Ahad 21 May 2017 10:37 WIB

Pengungsi Bencana Banjir Bandang Garut Keracunan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Anak orban banjir bandang Garut (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Anak orban banjir bandang Garut (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Hingga Ahad (22/5), sekitar seratur orang pengungsi bencana banjir bandang luapan Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami pusing dan mual-mual. Diduga mereka keracunan setelah menyantap makanan yang disediakan donatur.

"Banyak yang mengeluh pusing mual, mungkin karena keracunan makanan," kata Siti Jubaedah (57 tahun), salah seorang pengungsi saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Garut.

Siti menuturkan, warga yang diduga mengalami keracunan makanan merupakan korban banjir bandang di Kabupaten Garut yang mengungsi ke Gedung Islamic Center setempat. Sebelumnya, kata dia, ratusan pengungsi itu mengikuti sebuah acara, lalu makan bersama di tempat pengungsian, Sabtu (20/5) siang.

"Makanan itu disajikan setelah pengungsi mengikuti kegiatan, makanannya ada nasi, rendang, daging ayam, telur, lalapan dan sambal," kata Siti.

Dikatakan Siti, satu jam setelah menyantap makanan merasakan pusing, kemudian sakit perut. Awalnya, mereka tidak curiga gejala sakit tersebut bukan keracunan, tetapi hanya sakit biasa yang sudah pernah dialami.

"Sebelumnya hanya menyangka pusing biasa, tapi pas tadi pukul 01.00 WIB banyak orang yang ke toilet, merasakan sakit yang sama," katanya pula.

Korban lainnya, Hendra (29) mengeluhkan hal yang sama, yaitu pusing dan sakit perut setelah menyantap makanan yang disajikan pihak donatur secara prasmanan.

Menurut dia, pengungsi yang mengeluhkan sakit itu setelah makan daging rendang, sedangkan pengungsi lain yang hanya makan daging ayam tidak merasakan sakit. "Saya, ibu, sama adik makan rendang, semuanya mengeluhkan pusing, kalau yang makan daging ayam tidak apa-apa," kata pemuda asal Desa Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul itu pula.

Pengungsi yang merasakan sakit dan mual, hingga Ahad siang masih mendapatkan penanganan medis di RSUD Dokter Slamet Garut

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement