REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Tidak hanya ritual adat, sejumlah kegiatan ajang seni dan budaya juga memeriahkan gelaran "Pesona Jagir Festival 2017" di Lapangan Jayagiri, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Tidak ketinggalan kegiatan kuliner yang selalu mendapat sambutan meriah masyarakat. Di hari pertama "Jagir Festival 2017", digelar Beleum Lauk yang diikuti masyarakat.
Terbagi dalam 40 tim yang didominasi ibu-ibu, mereka ditantang membuat menu ikan bakar. Namun uniknya, mereka melakukannya secara berjejer di satu halaman luas.
Awalnya mereka diharuskan menghidupkan bara api yang ditempatkan di atas dua genting tanah liat. Banyak dari mereka yang memanfaatkan ilalang untuk dapat membuat bara, ada juga sebagian yang menggunakan minyak tanah.
Euis (43 tahun), warga Panumbangan yang menjadi salah satu peserta mengatakan, dirinya antusias mengikuti "Beleum Lauk" yang menjadi bagian dari "Pesona Jagir Festival 2017". Menurutnya sudah sejak lama masyarakat Panumbangan, khususnya Ciamis melakukan berbagai kegiatan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
"Ya termasuk ini (Beleum Lauk,red). Seru, rame-rame," kata dia.
Dalam kesempatan itu Euis mencoba menyajikan menu ikan bakar cabai ijo. Dua ekor ikan mas ditusuk dengan bilah bambu, dan kemudian dibakar di atas api setelah sebelumnya diberikan bumbu yang sudah ia siapkan.
Meski panas terik dan dikepung kepulan asap dari banyak peserta lainnya, ia tetap semangat mengibaskan kipas bambu yang ia telah persiapkan.
Setelah dirasa matang, ia pun menempatkan ikan tersebut di atas nampan yang sebelumnya telah diberi hiasan. Terakhir ia mengguyur cabai ijo ke atas badan ikan yang telah matang.
"Semoga menang," ujar Euis.
Ajang "Pesona Jagir Festival 2017" masih akan berlanjut hingga esok hari. Untuk kegiatan kuliner, akan digelar kuliner tradisional "Festival 99 Castrol" yang diiringi penampilang kolaborasi Bebegig dan Wayang Landung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
