Jumat 19 May 2017 20:03 WIB

Operasi Pasar Murah Satgas Pangan Polres Cirebon Diserbu Pembeli

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
Pedagang bahan pokok menata dagangannya (Ilustrasi) ( Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang bahan pokok menata dagangannya (Ilustrasi) ( Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Operasi pasar murah yang digelar Satgas Pangan Polres Cirebon di halaman Mapolres Cirebon, mendapat respons yang tinggi dari masyarakat, Jumat (19/5). Selama Ramadhan, operasi pasar serupa juga akan digelar di seluruh polsek dan kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon.

 

Adapun komoditas yang dijual dalam operasi pasar murah itu di antaranya, beras premium seharga Rp 48.750 per 5 kg, bawang putih Rp 21 ribu per setengah kilogram, minyak goreng dua liter seharga Rp 26 ribu dan gula pasir Rp 12.500 per kg. Ada pula daging sapi beku yang dijual seharga Rp 90 ribu per kg. Semua komoditas itu dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

 

Kegiatan operasi pasar murah yang digelar oleh Satgas Pangan Polres Cirebon dan bekerja sama dengan Bulog dan sejumlah instansi terkait lainnya itu disambut antusias oleh warga. Dalam kurun waktu satu jam, hampir seluruh komoditas yang dijual habis diserbu pembeli, kecuali daging beku.

 

"Di sini murah-murah, apalagi bawang putihnya. Kalau di pasar kan harganya sudah Rp 70 ribu per kg," ujar seorang warga yang ikut membeli di operasi pasar murah itu, Nurul.

 

Nurul berharap, kegiatan operasi pasar itu lebih sering dilakukan dan disosialisasikan secara luas. Pasalnya, kegiatan itu sangat membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat.

 

Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra, mengungkapkan, tak hanya kali ini, operasi pasar murah juga akan dilaksanakan di setiap polsek dan kantor kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon. Hal itu dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk mengintervensi pasar agar dapat menstabilkan harga pasar.

 

"Kita juga antisipasi kalau ada spekulan yang menimbun di waktu-waktu krusial seperti ini," kata Risto.

 

Terkait Satgas Pangan di Kabupaten Cirebon, Risto menerangkan, tim Satgas Pangan dibagi menjadi dua. Yakni tim pemantau dan tim penyelidik. Hal itu terutama untuk mengantisipasi adanya penimbunan sembako.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement