REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memimpin langsung operasi pasar bawang putih di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS), Jalan Tambak Osowilangun, Jumat (19/5).
"Semoga operasi pasar khusus bawang putih ini bisa membantu yang beberapa hari terakhir harganya naik," ujarnya di sela membuka operasi pasar itu.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, serta Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Suhardi. Sebanyak enam kontainer bawang putih didatangkan untuk operasi pasar dan dijual kepada masyarakat dengan harga tertentu.
Ada tiga jenis bawang yang kali ini dijual, yakni bawang putih dari Tiongkok dijual Rp23 ribu per kilogram atau Rp460 ribu per 20 kilogram. Kemudian, bawang putih dari India jenis super dijual Rp15 ribu per kilogram atau Rp300 ribu per 20 kilogram, dan dari India kualitas pertama dijual Rp10 ribu per kilometer atau Rp200 ribu per 20 kilogram.
Menurut Amran, operasi bawang putih dilakukan juga untuk menurunkan harga bawang putih yang pada pekan lalu masih mencapai Rp50 ribu per kilogramnya. Kendati demikian, para pengusaha atau importir bawang telah sepakat menurunkan harga yang dibuktikan per hari ini di beberapa pasar dijual Rp23 ribu pe kilogramnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Siti, berterima kasih kepada pemerintah yang telah menggelar operasi pasar bawang putih karena beberapa pekan mengalami kenaikan cukup tinggi. "Terima kasih ada operasi pasar bawang putih. Meski rumah saya jauh dari Osowilangun, tapi saat mendengar ada operasi pasar di sini, saya tetap datang," ucapnya.