REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan menggelar dialog bersama masyarakat NTB penerima manfaat hibah program Compact. Program ini buah kerjasama pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat.
Joseph mengatakan, Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-Indonesia) adalah lembaga wali amanat yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia sebagai pelaksana program Compact. Sedangkan, Program Compact adalah hibah besar selama lima tahun untuk negara-negara yang sudah lolos kualifikasi Millennium Challenge Corporation Amerika Serikat (MCC-AS).
"Pemerintah AS sangat bangga bisa bekerja sama dengan pemerintah Indonesia melalui Millennium challenge yang dilakukan di Indonesia," ujar Joseph di Mataram, Rabu (17/5).
Joseph optimistis semua program MCC bisa berperan dalam meningkatkan sistem komunitas pedesaan dan juga pertumbuhan ekonomi. "Pada 2011 lalu kita telah menyetujui proyek ini akan tuntas dalam waktu 5 tahun, yakni pada tahun 2018 mendatang. Namun, berkat kepemimpinan Gubernur NTB, pihaknya memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut," lanjut Joseph.
Joseph juga meyakini NTB sudah mendapatkan banyak manfaat dari proyek-proyek compact. Misalnya, proyek kemakmuran hijau yang para penerima hibahnya hadir hari ini, proyek di bidang nutrisi dan gizi juga modernisasi pengadaan, di mana NTB kini sudah menjadi pusat percontohan bagi pengadaan modernisasi di Indonesia.
Resident Director MCC, Troy Wray menyatakan MCC Indonesia merupakan agency di bawah Pemerintah AS. Program terbesarnya di seluruh dunia adalah Indonesia.
Troy menambahkan, pada 2011 lalu MCC Indonesia sudah menandatangani persetujuan 3 projek besar dengan Indonesia, yaitu kemakmuran hijau, stunting dan modernisasi pengadaan. Troy menyatakan semua proyek itu merupakan gagasan yang bersumber dari masyarakat Indonesia sendiri dan Pemerintah Indonesia. "Kami sangat senang tiga proyek ini dilaksanakan di NTB," kata Troy.
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada duta besar AS dan atas kunjungan persahabatan yang luar biasa berkesan dan hangat. Menurut Tuan Guru Bajang, MCC adalah satu bagian dari kerjasama, yang bukan merupakan awal dan juga bukan merupakan akhir.
TGB menegaskan proyek MCC Indonesia merupakan suatu kerjasamanya yang sangat baik, karena formulasinya adalah berdasarkan kepentingan serta kebutuhan masyarakat NTB. Walaupun 10 bulan lagi akan selesai menjabat, TGB memastikan akan tetap berlanjut.
"Saya dapat yakinkan kepada kita semua bahwa apa yang diinisiatifkan dan digagas dalam MCC hari ini, Insya Allah akan berlanjut terus di Provinsi Nusa Tenggara Barat," ungkap TGB.