Rabu 17 May 2017 13:58 WIB

Empat Wanita Pukul, Sundut, dan Telanjangi Seorang Pelajar SMP

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Akibat mengunggah status di media sosial, seorang pelajar SMP berinisial AP (14) dikeroyok oleh empat orang remaja wanita. AP dikeroyok di dalam angkot jurusan Ciledug-Kebayoran Lama.

"Penyebab dari pengeroyokan itu karena pelaku kesal dengan korban. Korban dianggap telah menulis status di Facebook yang menjelek-jelekkan salah satu pelaku," ungkap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Tangerang Kota Kompol Triyani, Rabu (17/5).

Pelaku tersebut, lanjut Triyani, berinisial DA (17). Kemudian, pelaku itu bersama tiga pelaku lainnya mengeroyok AP di salah satu angkot jurusan Ciledug-Kebayoran Lama pada Maret lalu. DA bersama dengan YA (21), NM (20), dan BU (19) melakukan beberapa tindak kekerasan terhadap AP.

"Para pelaku menyundut muka korban dengan rokok sebanyak lima kali. Korban juga ditelanjangi, ditendang kepalanya, dipukul hidungnya, serta dipukul tubuhnya dan ditampar wajahnya. Dia juga disiram air es oleh para pelaku," tutur Triyani.

Akibat perbuatan para pelaku, saat itu hidung korban mengeluarkan darah. Sundutan rokok yang dilakukan oleh D mendarat di wajah dan punggung korban. Kini, pelaku telah diamankan Polsek Ciledug untuk dimintai keterangan. Mereka sudah diamankan polisi sejak Selasa (16/5) lalu. Para pelaku dikenakan pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap orang atau barang di muka umum.

"Kejadian ini terjadi di Terowongan CBD, Sudimara Barat, Ciledug, Kota Tangerang. Para pelaku diduga keras telah melakukan tindak pidana pengeroyokan sesuai Pasal 170 KUHP," kata Triyani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement