Rabu 17 May 2017 07:58 WIB

Anies Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan

Anies Baswedan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan mengingatkan pentingnya menjaga persatuan. Menurutnya Indonesia adalah role model bagi negara lain, untuk menyaksikan indahnya keberagaman dalam balutan persatuan.

"Republik ini didirikan dengan sebuah gagasan dari para pendiri, untuk menyatukan masyarakat yang terdiri dari 719 bahasa, dan 416 suku bangsa. Negara ini didirikan oleh kaum terdidik yang memiliki privilege," kata Anies dalam memberikan sambutan, Mukornas Partai Idaman, Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (16/5).

Pendiri NKRI demi membawa dan menjaga persatuan adalah dengan memilih bahasa nasional dari bahasa minoritas saat itu, yaitu bahasa Melayu. Banyak akademisi Eropa untuk studi banding ke Indonesia, untuk pelajari caranya menjaga persatuan, dari segi bahasa. "Bayangkan jika dahulu tidak ada bahasa persatuan, mungkin ada ratusan jenis bahasa. Uni Eropa yang anggotanya terdiri dari 23 Anggota, harus memakai 23 bahasa resmi masing-masing anggota. Karena belum ada persatuan yang mengikat mereka dalam urusan bahasa," kata Anies.

Indonesia adalah negara yang konsepsinya sangat mempesona. Sekarang yang bisa menumbuhkan kebhinekaan di Indonesia yang pertama karena bahasa, yaitu bahasa satu, sebagai elemen pemersatu, katanya. Melihat Indonesia bisa melakukan terobosan, untuk mempersatukan seluruh elemen bangsa, Indonesia menjadi sorotan dunia. Tidak jarang konflik menghiasi sejarah perjalanan Indonesia, sebagai konsekuensi dari keberagaman suka dan adat, katanya.

"Sukses menjaga persatuan, lalu timbul lah kedamaian. Namun kedamaian itu selalu ada proses. Kedamaian hadir bukan karena konflik, namun hadir karena adanya keadilan," kata Anies.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement