REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Belasan pelajar SMP dan SMA terjaring karena kedapatan bolos sekolah di sejumlah warung internet dan "gim online" di wilayah Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Kepala Polsek Cileunyi, Kompol Dadan Suryana melalui Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Cileunyi, Ipda Rina Lestari mengatakan, razia pelajar ke tempat warnet itu sebagai upaya mencegah agar para pelajar tidak bolos sekolah.
"Ini kegiatan preventif fungsi Binmas dalam mengantisipasi maraknya pelajar yang nongkrong di warnet pada jam sekolah," kata Rina.
Ia menuturkan, pelajar yang terjaring operasi tersebut diminta untuk keluar kemudian dilakukan pendataan identitas diri dan asal sekolah masing-masing pelajar.
Selanjutnya para pelajar diberi pembinaan dan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya berkeliaran atau diam di warnet
saat jam sekolah.
Ia menambahkan, operasi yang melibatkan sejumlah anggota Polsek Cileunyi itu sebagai upaya mencegah anak-anak mengakses bebas situs pornografi, asusila dan kekerasan.
Tidak hanya pelajar, para pengelola warnet juga dibina agar ikut berpartisipasi mencegah berbagai kegiatan yang dapat merusak moral anak bangsa.
"Kami juga sosialisasikan kepada para pemilik warnet agar tidak menerima pengunjung terutama anak sekolah pada jam sekolah," katanya.
Ia menyampaikan, operasi serupa akan terus digelar selama masih ada laporan masyarakat atau temuan kalangan pelajar berkeliaran maupun di warnet saat jam sekolah.
Ia berharap, kegiatan itu dapat meningkatkan kedisplinan dan menumbuhkan semangat pelajar untuk menuntut ilmu di sekolahnya masing-masing.
"Pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat memajukan segala bidang di negara Indonesia," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
