Selasa 16 May 2017 22:21 WIB

Rakornas Dukcapil 2017 akan Bahas Lima Hal Terkait Kependudukan

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Hazliansyah
Warga mengurus akte kelahiran anak di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warga mengurus akte kelahiran anak di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Rakornas Dukcapil) 2017 akan digelar di Gorontalo pada 18 hingga 19 Mei 2017 mendatang.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dijadwalkan membuka kegiatan Rakornas. Dalam agenda ini sekitar 1.200 pejabat yang mengurusi administrasi kependudukan di provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia akan hadir.

Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, Rakornas Dukcapil sangat penting bagi penyelenggaraan administrasi kependudukan. Untuk itu ia mengimbau jajarannya mempersiapkan pelaksanaan Rakornas dengan baik.

“Persiapkan dengan baik. Perkuat dan mantapkan lagi koordinasi, termasuk koordinasi internal dan dengan pihak-pihak terkait,” kata Zudan melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (16/5).

Zudan juga mengajak seluruh kepala dinas kependudukan dan catatan sipil seluruh Indonesia menyempatkan diri hadir langsung pada pelaksanaan Rakornas.

“Rekan-rekan semua para Kadis Dukcapil seluruh Indonesia, saya minta semua hadir pada Rakornas Dukcapil di Gorontalo. Pastikan hadir dengan Kabid Dafduk dan/atau Kasi,” tambah dia.

Dia mengatakan, Rakornas kali ini akan membahas banyak hal. Antara lain merapikan data untuk Pilkada 2018 dan 2019, penyelesaian perekaman dan pencetakan KTP-el, target cakupan 85 persen Akta Kelahiran, kontrak kinerja, dan rumusan/desain Kartu Keluarga model baru.

Sekretaris Ditjen Dukcapil, I Gede Suratha menyambut baik imbauan Dirjen Dukcapil untuk melaksanakan Rakornas dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, sangat penting untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.

“Detail sampai hal-hal kecil yang dianggap sepele tapi sangat menggganggu suksesnya pelaksanaan Rakornas. Semua itu harus kita pastikan tertangani sebelum pelaksanaan dimulai,” tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement