Senin 15 May 2017 23:40 WIB

Pemprov Lampung Masih Aman dari Ransomware WannaCry

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Ransomware
Ransomware

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG  -- Jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih aman dari pengaruh virus dan aplikasi Ransomware WannaCry yang terjadi pada Senin (15/5). Para kepala SKPD setempat telah diberikan peringatan soal menyebarnya virus tersebut ketika menghidupkan perangkat komputernya.

Menurut Kepala Dinas Kominfo Lampung Chrisna Putra, ia sudah mengetahui bakal menyebarnya virus dan aplikasi ransomware WannaCry tersebut dua pekan lalu. Ia sudah menyebarkan peringatan kepada sejumlah SKPD di lingkungan Pemprov Lampung, untuk berhati-hati dan waspada terhadap hal tersebut agar jaringan dan data yang ada di komputerisasi tidak terganggu. “Sejauh ini belum ada laporan dari SKPD,” kata Chrisna, yang pernah menjabat pelaksana tugas wali kota Metro, Senin (15/5).

Ia mengatakan telah mendapat informasi soal Ransomware WannaCry dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dan Kementrian Kominfo pda Jumat pekan lalu. Dari informasi tersebut, pihaknya segera menyebarkan peringatan kepada sejumlah SKPD untuk mengantisipasi hal tersebut, agar tidak merusak dan menggangu sistem data yang ada di komputerisasi.

Salah satu bentuk antisipasi, ia mengatakan mencegah penyebaran ransomware WannaCry tersebut dengan mencadangkan (backup) data-data penting sebelum terhubung dengan local area network (LAN) atau jaringan internet kantor. Selain itu, melakukan filter data dan atau pemblokiran terhadap data-data yang tidak dikenal saat komputer sedang dalam jaringan internet. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement