REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji menginstruksikan instansi terkait untuk segera menyebar Maklumat Wali Kota Bekasi berkaitan dengan ketentuan selama berlangsungnya ibadah puasa umat muslim saat Ramadhan 2017.
"Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera ambil langkah edarkan maklumat Ramadhan. Saya ingatkan jangan mendadak. Jangan sampai H-3 baru disebar," katanya di Bekasi, Senin (15/5).
Imbauan itu disampaikan Rayendra saat memimpin jalannya apel Senin (15/5) pagi di Lapangan Upacara Pemkot Bekasi kepada ribuan peserta dari kalangan aparatur setempat. Menurut dia, Maklumat Ramadhan itu akan ditujukan pihaknya kepada kalangan pengusaha dalam rangka menjaga kondusifitas ibadah puasa umat Islam.
Menurut dia, Maklumat Wali Kota Bekasi itu berisi lima poin perihal perilaku yang mesti dijaga warga demi menjaga kesucian bulan Ramadhan. Menurut dia, maklumat itu akan mengikat kalangan pengusaha tempat hiburan, pemilik restoran, warung makan, dan kafe.
Sesuai isi maklumat tersebut, pemilik tempat hiburan harus menutup usahanya sejak H-3 Ramadhan, selama Ramadhan, Idul Fitri, dan H+3 Idul Fitri.
Tempat hiburan yang dimaksud dalam maklumat tersebut berupa kelab malam, kafe, tempat pijat, karaoke, pub, tempat biliar, tempat mandi uap, dan spa. Sementara pemilik restoran diharapkan bisa menutup sementara operasionalnya agar tidak mengganggu kekhusyukan umat muslim yang berpuasa.