Ahad 14 May 2017 16:30 WIB

Imam Besar Masjidil Haram Harapkan Kota Bandung Jadi Kota Percontohan

Rep: arie lukihardianti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG---Imam Besar Masjidil Haram Adil Al - Kalbani berharap Kota Bandung menjadi kota percontohan. "Mudah mudahan kota Bandung bisa menjadi kota percontohan untuk kota kota lainnya. Karena kota Bandung itu kota yang modern dan nilai Islami nya pun ada," kata Adil Al Alkabani saat berkunjung ke Pendopo Kota Bandung, akhir pekan lalu. Imam besar Masjidil Haram Adil Al - Kalbani didampingi oleh Imam Masjid Nabawi Syekh Ali Jaber, berkunjung ke Pendopo Kota Bandung, akhir pekan lalu. Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil, menyambut tamunya dengan mengundang makan malam bersama.

Menurut Imam Besar Masjidil Haram Adil Al - Alkabani, Ia sudah tujuh kali datang ke Indonesia. Syekh Adil Al Kalbani berharap, Kota Bandung harus menjadi kota yang nyaman dan keislamannya melekat baik.

Pada kesempatan tersebut, Adil Al Alkabani pun berpesan kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil, agar menjadi pemimpin yang mendapatkan ridho dari Allah dan dari manusia. Jadi harus terus menjadi pemimpin yang mendapat keridhoan. Artinya dalam memimpin harus seimbang. Sehingga, dengan kedua ridho itu kepemimpinannya bisa menjadi lebih baik. "Saya doakan bapak bisa memimpin Bandung dengan amanah dan Jabatan itu bisa jadi amanah jika kita bisa memanfaatkan jabatan tersebut untuk mengerjakan hal-hal yg baik," katanya. Adil Al Kabani pun, mengaku senang sekali ke Indonesia. Apalagi, Ia mendapatkan kemudahan dan fasilitas yang baik selama di Indonesia.

Menurut Adil, agama Islam sendiri mendorong kepada umatnya agar menjalankan hidup yang lebih baik. Jadi sebagai pemimpin, menurutnya, Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil pun harus membimbing agar umatnya pun seimbang antara kehidupan di dunia dan akhirat. Setelah mengetahui bahwa di kota Bandung banyak sekali program keislaman, kata dia, Ia sangat senang. Karena, kota yang makmur adalah kota yang dekat dengan Allah SWT.

Menurut Imam Besar Masjidil Haram tersebut, dirinya pun memiliki program untuk mengembangkan Alquran braille bersama Syekh Ali Jaber. Selain itu, program bedah rumah pun dicanangkan oleh dirinya agar masyarakat menjadi lebih sejahtera. Namun, kata dia, untuk mendapatkan bedah rumah ada syaratnya, sebagai anak dari orang tua harus hafal Alquran. Jadi, kalau ada warga di Indonesia yang anaknya hafidz Alquran tapi rumahnya membutuhkan bantuan, maka akan dibantu. "Alhamdulillah sekarang sudah 100 rumah yang dibongkar dan diprioritaskan orang yang berhak untuk mendapatkan program bedah rumah tersebut," katanya.

Pada kesempatan makan malam bersama tersebut, Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil  menyampaikan berbagai program keislaman yang ada di Kota Bandung. Di antaranya, Maghrib mengaji, Subuh keliling dan Ayo Bayar Zakat. Selain itu, Emil pun menjelaskan kalau dirinya telah melatih dai-dai muda untuk bisa belajar bahasa Inggris agar mereka bisa berdakwah lebih luas. Jamuan makan malam itu digelar, untuk menjalin silaturahim di antara sesama muslim. Karena, rakyat Jawa Barat khususnya Bandung juga mempunyai keimanan yang kuat dan juga banyak melahirkan ulama- ulama muda.


"Insya Allah jika dai dai tersebut sudah pintar berbahasa Inggris nanti akan saya kirimkan untuk berdakwah lebih luas," ujar Emil. Menurut Emil, bulan lalu Ia melakukan survei indek kebahagian di Kota Bandung. Hasilnya sekitar lebih 80 persen warga Bandung bahagia tinggal di Kota Bandung. "Alhamdulillah hasil survei membuktikan bahwa warga Bandung yang tinggal di Bandung merasa bahagia," katanya.

Terkait kesehatan, Emil pun menjelaskan pada Imam Masjidil Haram kalau Pemkot Bandung juga sudah melakukan operasi terhadap Tunanetra agar mereka bisa membaca dan menulis seperti orang normal lainnya. Selain kesehatan, menurut Emil, Pemkot Bandung juga tidak lupa mengenai kesejahteraan sosial.  Tahun lalu, 100 persen asuransi untuk orang miskin ditanggung negara. Namun, tahun ini asuransi tersebut dibayar dari zakat. "Alhamdulillah perhatian pemerintah untuk warga dari tahun ke tahun semakin membaik, insya Allah kami terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat," katanya.

Emil optimistis Kota Bandung menjadi lebih baik dengan program pemerintah yang sudah dicanangkan sampai saat ini. Ia pun berharap, kota yang dipimpinnya sekarang ini menjadi lebih baik dan lebih islami. "Arti Islami itu bukan mayoritas semua menganut agama Islam saja, tetapi kesehariannya sesuai dengan isi Alquran, " kata Emil seraya mencontohkan nilai keislaman tersebut di antarnya saling menghormati, tolong menolong, hidup bersih dan selalu beribadah kepada Allah SWT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement