Jumat 12 May 2017 18:18 WIB

Harga Bawang Putih di Pasar Induk Menurun

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pekerja mengupas bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (8/5). Pemerintah akan melakukan impor bawang merah dan bawang putih pada pekan depan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pekerja mengupas bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (8/5). Pemerintah akan melakukan impor bawang merah dan bawang putih pada pekan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga bawang putih yang sempat melonjak selama dua pekan lalu kini mulai menurun. Tercatat pada Jumat (12/5) sore, harga eceran bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati berada dalam posisi Rp 36.000 per kilogram.

Srimpit (54) selaku distributor bawang putih mengatakan, sejak pemerintah memberikan penugasan impor kepada Bulog saat ini stok bawang putih di pasar induk kramat jati banjir. Ia mengatakan, pihaknya menjual bawang putih kepada sesama distributor seharga Rp 32.000 sedangkan kepada para agen ia jual Rp 34.000 per kilogram.

"Jadi nanti biasanya para pedagang melepas ke konsumen Rp 36.000 per kilogram," ujar Srimpit saat ditemui Republika.co.id di Pasar Induk Kramat Jati, Jumat (12/5).

Srimpit mengatakan sebelum ada pasokan tambahan, harga bawang putih bisa menginjak Rp 38.000 hingga Rp 40.000. Harga ini merupakan harga yang ia lepas kepada para agen, sedangkan para agen melepas kepada konsumen dengan harga Rp 41.000 hingga Rp 42.000 per kilogram.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya sudah mengucurkan stok bawang putih impor ke pasaran sejak pekan lalu. Ia mengatakan, izin impor sudah diberikan kepada bulog dan barang turun pada Jumat (12/5) dini hari tadi.

Ia mengatakan, langkah ini dilakukan untuk menekan harga jual bawang putih yang sempat melonjak beberapa pekan lalu. Ia mengatakan, kebijakan impor diambil karena stok dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan pasar. Ia juga mengatakan, langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement