REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), mengecam keras peretasan terhadap situs berita Tempo.co, Rabu (10/5) kemarin. Menurut Ketua Presidium AMSI, Wenseslaus Manggut, pembobolan situs ini, serta upaya adu domba yang dipajang peretas pada halaman muka situs itu.
AMSI juga mendesak Polri untuk memburu para pelaku dan menindaknya sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini. Ia berkata, cara-cara adu domba seperti itu tidak saja menganggu kenyamanan para pengelola media itu, tapi juga berpotensi menganggu kenyamanan publik. Tempo.co sempat diretas orang tidak dikenal.
"Situs berita itu memang sudah pulih, tapi peretasan ini sungguh merugikan masyarakat umum dan Tempo.co sendiri," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/5).
Wenseslaus menuturkan, publik kehilangan sumber berita, dan Tempo.co sendiri tentu saja dirugikan dalam banyak hal, kehilangan pembaca dan potensi bisnis. "Upaya peretasan ini membunuh hak publik untuk mengakses informasi yang disajikan oleh media itu," ucap dia.
Sebagai media kredibel, Tempo.co menerapkan azas jurnalisme yang benar dalam seluruh tata kerja memproduksi sebuah berita. Segala keberatan terhadap konten yang dipublikasikan, cara terbaik adalah menempuh mekanisme yang sudah ditentukan oleh Undang-undang Pers No. 40 tahun 1999.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
