REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengatakan, Tim Sinkronisasi akan mengupayakan beberapa janji kerja Anies-Sandi masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2017. Beberapa janji kerja itu merupakan program utama pasangan ini selama masa kampanye Pilkada DKI.
"Program OK OCE, rumah dengan DP nol rupiah, program OK O-Care, dan program OK O-Trip, yang kemarin betul-betul menjadi antusias masyarakat sangat tinggi," kata dia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (11/5).
Sandiaga mengaku menginginkan bisa langsung bekerja mengimplementasikan program yang dia janjikan selama masa kampanye Pilkada DKI sejak dilantik Oktober nanti. Program-program yang disebutnya itu, bisa dijalankan sejak Oktober jika masuk dalam APBDP 2017. Sandi mengatakan akan menempuh beberapa cara.
Pertama, kata dia, timnya akan menjalin komunikasi dengan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Ia yakin mantan wali kota Blitar itu akan terbuka untuk berdialog. Kedua, lanjut Sandi, komunikasi dengan DPRD juga perlu dilakukan karena menyangkut anggaran. Jika dua itu berjalan baik, Sandi yakin programnya bisa masuk di APBDP 2017.
Sandi menambahkan, Tim Sinkronisasi saat ini sedang bekerja menggodok itu semua. "Tim sekarang sudah mulai bekerja dipimpin oleh Pak Sudirman Said, dan mereka mulai membahas program-program unggulan, program seratus hari, program rekonsiliasi, dan juga program-program yang harus dibicarakan dengan mitra," ujar dia.
Anies Baswedan dan Sandiaga telah meresmikan Rumah Partisipasi di kediaman Boy Sadikin. Rumah Partisipasi tersebut diisi tiga tim yang akan bekerja memastikan transisi kepemimpinan di DKI dan janji kerja Anies-Sandi di masa kampanye berjalan baik. Tiga itu yakni Tim Pengarah yang diketuai Djoko Santoso, Tim Pakar diketuai Bambamg Widjojanto dan Tim Sinkronisasi yang diketuai Sudirman Said.