REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangkai paus ditemukan di bibir pantai Hulung, Maluku, Selasa (9/5). Bangkai paus sepanjang 20 meter ini sempat dikira cumi-cumi raksasa oleh warga setempat.

Kabid Humas Polda Maluku AKBP Abner Ronald Tatuh membenarkan temuan bangkai tersebut. Warga, kata dia, bahkan sempat juga mengira bangkai tersebut merupakan perahu yang sedang mendarat.

"Karena keadaan gelap, jam 21.00 WIT dikira perahu yang sedang bersandar," ujar Tatuh melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, di Jakarta, Kamis (11/5)

Pagi harinya sambung Tatuh, warga Dusun Hulung Desa Lha Kecamatan Huamual itu melihat beramai-ramai kapal yang kemudian diduga cumi raksasa itu. Kemudian setelah dicermati dan diperiksa ternyata bangkai tersebut diperkirakan ikan paus yang sudah membusuk.

"Badannya memang sudah sulit dikenali, tapi setelah diperiksa ditemukan tulang di bagian belakang, rusuk, dan taring, jadi kayaknya bukan cumi tapi ikan paus," jelas Tatuh. Bangkai paus dengan lebar empat meter dan taring empat meter itu rencananya akan segera ditarik ke darat dan dikubur di Desa Lha.

Ikuti Whatsapp Channel Republika