REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Tematik Bakohumas berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Rabu (10/5).
Mengangkat tema "Indonesia Incorporated Menuju 20 Juta Wisman Tahun 2019", kegiatan yang diikuti 80 peserta dari berbagai kehumasan kementerian/lembaga pemerintah dan non-pemerintah diharapkan akan menambah wawasan para anggota forum kehumasan tentang kebijakan yang dijalankan oleh Kemenpar dalam mengembangkan kepariwisataan nasional.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Rosita Niken Widiastuti mengatakan, pemilihan tema merupakan bentuk dari dukungan forum kehumasan terhadap instruksi Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan nasional.
"Indonesia punya destinasi yang luar biasa. Baik gunung, pantai, laut dan banyak produk pariwisata lainnya yang menjadi modal luar biasa bagi Indonesia. Karena itu perlu dioptimalkan," ujar Rosita dalam sambutannya, Rabu (10/5).
Rosita mengatakan, forum Bakohumas siap membantu dan bersinergi dalam spirit Indonesia Incorporated dalam upaya mempromosikan destinasi wisata di Indonesia, terutama "10 Bali Baru" yang sedang digenjot pemerintah.
"Kekuatan Bakohumas sangatlah luar biasa. Karena itu sinergi Bakohumas dan Kemenpar perlu ditingkatkan agar bisa saling mendukung dan berjalan dengan sukses," kata dia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat membuka sekaligus sebagai keynote speech dalam kegiatan tersebut berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan para anggota forum kehumasan tentang kebijakan yang dijalankan oleh Kemenpar dalam mengembangkan kepariwisataan nasional menuju tercapainya target 20 juta wisman pada 2019 mendatang.
Menpar Arief Yahya menjelaskan, kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan (stakeholder) yaitu; kalangan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media sebagai kekuatan Pentahelix.
“Kerjasama semua unsur pariwisata ini sebagai Indonesia Incorporated menjadi kekuatan dalam mewujudkan pariwisata sebagai leading sector perekonomian nasional,” kata Menpar Arief Yahya.
Selain dari Menpar Arief Yahya, para peserta forum juga mendapatkan informasi dari paparan yang disampaikan dua nara sumber Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Ni Wayan Giri Adnyani dan Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi M. Nur (Don) Sardono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
