REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski gagal di Pilkada DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kini semakin menjadi sorotan publik. Dia diprediksi menjadi tokoh muda masa depan kepemimpinan bangsa.
Hal tersebut ditunjukkan ketika melakukan pertemuan dengan ribuan elemen mahasiswa dalam acara KNPI Mencari Pemimpin Muda, di GOR Pemuda Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (8/5). AHY menekankan tentang pentingnya rasa nasionalisme bagi generasi muda Indonesia. Selain itu, generasi muda wajib menjadi generasi pembaharu, generasi perubahan ke arah lebih baik, tidak cepat puas, serta tidak tinggal diam di zona nyaman.
“Mereka adalah generasi yang harusnya berani berubah dengan cara-cara tertentu, cara-cara yang baik untuk mencapai sebuah kemajuan. Bukan generasi penonton yang hanya pandai berujar, pandai mengkritisi tapi tidak memberikan solusi,” ujar AHY dalan siaran persnya, Selasa (9/5).
Menurut AHY, setiap usaha yang dilakukan tidak selalu berjalan mulus, hambatan, rintangan dan ujian harus dilalui untuk meraih sebuah kesuksesan. Untuk itu, ia berharap generasi muda tidak pantang menyerah dan tidak takut akan kegagalan. “Anak muda jangan takut gagal,” ujar pensiunan mayor TNI AD tersebut.
Ketua DPD KNPI Sulawesi Utara, Jackson Kumaat berharap, KNPI menjadi pilar utama pembangunan generasi muda yang unggul, dan hadir dengan penuh pengabdian di segala bidang, menggaungkan kemuliaan bangsa dan berprestasi demi NKRI. Dia juga meminta anak muda untuk tidak menghina agama, suku, dan ras lain.