Selasa 09 May 2017 21:33 WIB

Wakapolri: Ulama Berperan Penting dalam Membangun Peradaban

 Wakapolri Komjen Syafruddin
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Wakapolri Komjen Syafruddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan, ulama memiliki peran penting dalam mempersatukan Nusantara.

"Sejak dahulu ulama memiliki peran penting dalam pembangunan dan memajukan Nusantara. Seperti Walisongo, kesultanan dan kerajaan Islam, bahkan hingga kini warisannya masih ada,” ujar Syafruddin saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia  (MUI) tahun 2017 di Hotel Shantika, Taman Mini, Jakarta.

Dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Selasa (9/5), acara rakornas yang secara resmi dibuka Senin (8/4) malam itu juga dihadiri Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Menurut Wakapolri, ulama  juga sangat berperan penting dalam membangun peradaban manusia di Indonesia. Selain itu, kata dia, ulama menjadi trendsetter dalam pembangunan pribadi umat.

“Ulama harus dapat menjadi trendsetter, yang dapat merekatkan umat Islam dan umat agama lainnya. Hal ini untuk mewujudkan Indonesia yang toleran, damai dan berprikemanusiaan,” tuturnya.

Syafruddin menambahkan, ulama pun sangat berperan penting dalam menjaga kedamaian di Indonesia. Karenanya, kata dia, ulama harus dapat menjadi teladan bagi umat dalam bertindak dan berpikir. "Ulama berperan penting dalam mengajarkan akidah Islam, memotivasi umat. Sehingga umat Islam dapat menjaga keutuhan bangsa Indonesia,” katanya.

Wakapolri juga mengungkapkan, ulama berperan sentral dalam menengahi konflik yang ada di Indonesia. Alasannya, kata dia, tugas ulama adalah juga sebagai pemersatu bangsa. “Ulama dapat menjadi pemersatu dalam membangun peradaban Islam yang damai dan toleran. Serta dapat mencegah segala potensi perpecahan dan kehancuran,” kata Syafruddin.

Ia juga mengatakan bahwa ulama berperan penting dalam mencegah paham radikalisme di Indonesia. Menurut dia, agama Islam mengajarkan kedamaian. “Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, yang membawakan kedamaian bagi seluruh umat manusia. Kedamaian dalam rangka kebhinnekaan dapat diwujudkan dalam ukhuwah Islamiah yang berbhinneka,” tegasnya.

Wakapolri pun mengapresiasi peran ulama Indonesia yang telah membantu menyejukkan dan mengendalikan dinamika situasi di Indonesia.  Menurut dia, sampai saat ini situasi keamanan Indonesia cukup kondusif.

“Alhamdulillah hingga saat ini keamanan di Indonesia cukup kondusif. Ini juga berkat kontribusi Ulama, tetaplah menjadi pioner dalam mematuhi peraturan hukum. Karena Ulama sangat didambakan oleh warga Indonesia,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement