REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Menteri Koperasi dan UMKM Agus Muharram menyebut untuk menjalankan sebuah bisnis, tidak cukup jika hanya memiliki modal dalam bentuk materi. Menjalankan bisnis, kata Agus, juga butuh mental atau yang ia sebut sebagai attitude.
Agus menuturkan, di era informasi saat ini, membuka usaha menjadi sangat mudah. Seseorang hanya perlu menghabiskan waktu 15 menit untuk membuka toko online. Namun, agar usaha dapat bertahan, diperlukan mental bisnis yang menjadi landasan dalam berusaha.
"Pengetahuan, keterampilan dan jaringan bisnis bisa dipelajari. Tapi attitude juga penting untuk dijaga," kata Agus, saat menghadiri pembukaan Pesta Wirausaha Nasional (PWN) ke-7 di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (9/5).
Ia menjelaskan, attitude dalam bisnis berarti membangun trust alias kepercayaan. Agus meyakini, bisnis yang dilandasi dengan kepercayaan akan terus berkembang dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan pelaku UKM untuk terus berinovasi. Di era keterbukaan saat ini, kata dia, inovasi adalah sebuah keniscayaan agar dapat mengikuti arus perubahan dunia.
Untuk mendukung UMKM, Agus memastikan pemerintah telah menyiapkan sejumlah program, mulai dari pelatihan manajemen hingga penyediaan akses permodalan dengan bunga rendah.
Pesta Wirausaha Nasional sendiri merupakan ajang tahunan yang diinisiasi komunitas Tangan di Atas (TDA). Tahun ini, PWN mengangkat tema besar UKMorfosis, yang merupakan kependekan dari UKM dan metamorfosis. Presiden TDA Mustofa Romdloni mengatakan, UKMorfosis memiliki makna usaha yang terus bermetamorfosa atau berinovasi agar dapat berkembang.