REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajak masyarakat untuk mendoakan terdakwa penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama-sama supaya hakim betul-betul diberikan kekuatan sesuai dengan nurani, keyakinan, dan fakta-fakta persidangan. Ia berharap hakim mewujudkan keputusan yang betul-betul mencerminkan keadilan dan kebenaran bagi Ahok dan warga DKI Jakarta.
"Ya kita minta seluruh masyarakat untuk menghormati, menghargai apapun yang menjadi keputusan dewan hakim, itu saja doa saya. Kalau secara pribadi saya mendoakan Pak Ahok supaya betul-betul diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima apapun yang menjadi keputusan hakim," ujar Djarot di Balai Kota, Selasa (9/5).
Selain itu, Djarot menegaskan yang terbaik untuk permasalahan ini. Ia lebih menyerahkan persoalan ini kepada hakim.
Sebab, mantan Wali Kota Blitar ini yakin hakim dapat bersikap netral, independen, dan tidak takut terhadap ancaman, intimidasi, atau hal apapun. "Sampaikan saja sesuai dengan kebenarannya, sesuai tugas dan tanggung jawabnya, yang bukan hanya dipertanggung jawabkan kepada umat manusia tapi lebih tinggi daripada itu. Itu dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Sisi lain, Djarot mengatakan usai sidang putusan Ahok, masyarakat tidak perlu berdemo lagi. Karena hal ini mengganggu warga dan mencerminkan bentuk intimidasi.
Selanjutnya, Djarot mengatakan, demo juga merugikan baik secara ekonomi dan sosial politik. "Maka mari kita menahan diri. Kita semuanya bersatu, hargai apapun keputusan dari pengadilan, apapun keputusan dari hukum yang berlaku di Indonesia. Kita itu negara hukum, kita serahkan kesana, kan gitu ya. Kalau mau mengawal, kawal aja ya, tapi kan tidak perlu dengan mendatangkan massa sampai ribuan orang datang," ujarnya.
Tantangan terbesar di abad persaingan ini, menurut Djarot, membuat Jakarta stabil. "Kalau stabilitas bisa diciptakan, kita bisa bekerja dengan baik, iya nggak?. Kita bekerja dengan baik, kita bisa melayani dengan baik . Semua aktivitas bekerja dengan normal. Ini yang saya minta betul," katanya.