REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Pos Pengamatan Gunungapi Sangeangapi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Gunung Sangeang Api di Bima, NTB dalam status waspada sejak Senin (8/5) pagi. Penyusun laporan, Yasser Akhmad Purwata menyampaikan hal ini dipicu adanya aktivitas di Gunung Sangeang Api dalam periode pengamatan pada Ahad (7/5).
"Kesimpulan, tingkat aktivitas Gunung Sangeang Api Level II (Waspada)," kata Yasser dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, NTB, Senin (8/5).
Untuk itu, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Sangeang Api dan pengunjung tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari pusat aktivitas gunung tersebut. Yasser menambahkan, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Sangeang api dan pengunjung agar mewaspadai bahaya aliran piroklastik serta tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di daerah di antara Lembah Sori Wala dan Sori Mantau hingga mencapai pantai, serta pada Lembah Sori Boro dan Sori Oi.
"Masyarakat, petani, pengunjung tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas pada semua lembah sungai yang berhulu dari pusat aktivitas atau puncak Gunung Sangeang Api untuk menghindari potensi ancaman bahaya aliran lahar yang mungkin terjadi pada saat hujan," kata Yasser menambahkan.