Senin 08 May 2017 05:11 WIB

Tere Liye Libatkan Pembaca dalam Penulisan Tentang Kamu

Penulis Buku Tere Liye memberikan tanta tangan buku usai Bedah Buku Tentang Kamu saat Islamic Book Fair 2017, Balai Sidang, Jakarta, Ahad (7/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Penulis Buku Tere Liye memberikan tanta tangan buku usai Bedah Buku Tentang Kamu saat Islamic Book Fair 2017, Balai Sidang, Jakarta, Ahad (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tere Liye banyak melibatkan pembaca novel-novelnya dalam proses penulisan novel terbarunya, Tentang Kamu. Dari protes, saran, dan jajak pendapat pula novel Tentang Kamu menampilkan hal-hal berbeda.

Dalam bedah novel di panggung Islamic Book Fair (IBF) di Balai Sidang Jakarta pada Ahad (7/5), Tere Liye menjelaskan ia melakukan riset selama setahun sebelum menulis novel, termasuk Tentang Kamu yang idenya sudah ada sejak 2016. Melalu para pembaca karyanya pula melalui akun Facebook-nya, Tere Liye mendapat protes dan masukan serta jajak pendapat atas pernak-pernik novel Tentang Kamu.

''Sebenarnya kalin turut terlibat langsung di Tentang Kamu. Misalnya saat saya tanya nama tokoh utama novel, itu saran kalian,'' kata Tere Liye.

Kepada hadirin, ia juga mengonfirmasi akun media sosial miliknya Tere Liye Writer di Facebook, tidak ada aku lain di media sosial lain.

Sampul novel pun muncul dari hasil jajak pendapat terhadap pembaca. Ada sekitar 15 ribu pemilih gambar sepatu untuk novel yang tokoh utamanya Sri Ningsih ini.

Gambar sepatu sendiri mewakili dua hal dalam novel ini. Pertama, sepatu adalah barang yang dijanjikan bapak Sri Ningsih tapi tidak kesampaian karena meninggal. Kedua, sepatu adalah cermin panjangnya perjalanan Sri Ningsih.

Novel Tentang Kamu juga dibuka dengan tempo cepat setelah pembaca protes awalan novel Rindu amat lambat. ''Jadi saya sengaja buat cepat di Tentang Kamu. Kalau kalian baca, tensinya langsung tinggi sejak awal,'' kata dia.

Resensi pembacanya yang ditulis di Goodreads juga jadi masukan berharga baginya. ''Kalau teman-teman taruh resensi di sana, insya Allah saya baca,'' kata Tere Liye.

Tentang Kamu juga berbeda dari dari 26 buku lain karyanya. 26 bukunya masuk dalam kelompok roman, anak-anak dan keluarga, fantasi, serta ekonomi dan politik. ''Menariknya, makin ke sini, lewat Facebook saya, pembaca makin butuh genre berbeda,'' kata Tere Liye.

Ia lalu mengikuti permintaan pembaca itu di novel Rindu yang masuk kelompok novel sejarah, Pulang yang merupakan novel aksi, dan Hujan yang tidak ada punya kelompok apapun. Novel Tentang Kamu sendiri masuk ke kelompok novel biografi.

Sebenarnya, ia punya novel semi biografi, yakni Rembulan Tenggelam di Wajahmu. Namun, novel itu digabung dengan sufisme. Selain novel, Tere Liye juga menulis buku kumpulan puisi.

sumber : fuji pratiwi
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement