Sabtu 06 May 2017 09:19 WIB

Ahok Tolak Program DP Rumah Nol Persen Dimasukkan dalam APBD 2018

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Nidia Zuraya
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) berjabat tangan dengan calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) berjabat tangan dengan calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempersilakan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk memasukkan program-program sewaktu kampanye mereka di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2018 (APBD 2018). 

"Silakan saja masukin di anggaran 2018, kita lagi proses selesaikan, dia boleh usul saja," ujar Ahok di Balai Kota, Junat (5/5). 

Hanya saja, Ahok tidak mendukung program uang muka atau down payment (DP) kredit rumah nol persen milik Anies-Sandi. Menurutnya hal tersebut tidak masuk akal. 

"Tapi kalau usul soal mesti sediakan uang supaya  DP nol persen, DP nol persen ya nggak masuk akal buat kita beli rumah. Dengan uang warga bisa cari rumah sendiri, beli sendiri ya menyalahi aturan kita nggak bisa. Kalau dia mau bikin ya silakan dia bikin. Duit dari mana? Semua warga boleh cari rumah sendiri, DP nol persen, cicilan bunga nol persen dari mana? kita nggak bisa," katanya. 

Sebelumnya,  Gubernur Terpilih Anies Baswedan memaparkan mengenai program perumahan rakyat yang digagasnya bersama Sandiaga Uno. Menurut dia, program DP 0 persen adalah cara yang akan mempermudah warga Jakarta untuk memiliki rumah idaman.

Menurut Anies, warga Jakarta harus bisa menikmati memiliki tempat tinggal. Dia menawarkan, program kepemilikan rumah itu bagi para generasi milenial yang belum menikah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement